Jakarta, IDN Times - Ketua umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Tony Samosir, mengungkapkan saat ini kesenjangan (gap) pelayanan kesehatan masih dialami masyarakat.
Kesenjangan tersebut mulai dari susahnya memperoleh akses obat, akses pemeriksaan laboratorium, dan akses memperoleh informasi pelayanan kesehatan.
“Gap ini termasuk tipe Rumah Sakit antara tipe A dengan tipe di bawahnya yang berbeda tarif pelayanannya. Bayar BPJS-nya sama, iurannya sama tapi tarif pelayanannya berbeda. Ini yang harus diselaraskan, Jakarta dan Papua tidak ada yang beda,” kata Tony saat berbicara pada diskusi publik dalam rangka World Patient Safety Day 2022 dalam siaran tertulisnya, Kamis (29/9/2022).