Jakarta, IDN Times – BPJS Kesehatan mencatat sejumlah capaian dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sepanjang 2025, mulai dari peningkatan cakupan kepesertaan, penguatan kerja sama dengan fasilitas kesehatan, hingga pengakuan atas tata kelola organisasi. Memasuki 2026, BPJS Kesehatan menyiapkan penguatan strategi untuk menjaga keberlanjutan program dan kualitas layanan kesehatan.
Sepanjang 2025, BPJS Kesehatan meraih 27 penghargaan di tingkat nasional dan internasional. Penghargaan tersebut mencerminkan kinerja organisasi dalam pengelolaan program jaminan sosial kesehatan, termasuk penguatan tata kelola dan transparansi layanan publik. Salah satu penghargaan yang diterima berkaitan dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), sebagai bentuk komitmen penyediaan informasi yang dapat diakses masyarakat secara luas.
Tahun 2025 juga menandai 12 tahun perjalanan Program JKN sebagai bagian penting dari sistem kesehatan nasional. Selama lebih dari satu dekade, Program JKN telah memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Melalui Program JKN, masyarakat dapat mengakses layanan rawat jalan, rawat inap, hingga tindakan medis spesialistik tanpa harus menanggung biaya pelayanan kesehatan secara langsung.
“BPJS Kesehatan telah menunjukkan kinerja yang solid dalam memberikan perlindungan finansial dan memastikan layanan kesehatan dapat diakses masyarakat secara luas,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti.
