Jakarta, IDN Times - Sepanjang 2023, BPJS Ketenagakerjaan mencatat jumlah kecelakaan kerja mencapai 370 ribu kasus. Dari jumlah tersebut, 60,5 persen atau 224 ribu kasus di antaranya didominasi oleh sektor perkebunan.
Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2022 silam yakni sebesar 169 ribu kasus. Adapun untuk menekan angka kecelakaan kerja pada sektor tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memperkuat penerapan langkah-langkah promotif preventif.
Salah satunya dengan menggandeng International Labour Organization (ILO) untuk menyelenggarakan program Training of Trainers (ToT) bagi perusahaan-perusahaan sawit.
Kegiatan tersebut digelar di empat wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan meliputi Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Sumatra Barat dan Kepulauan Riau (Sumbarriau), Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel), serta Kalimantan dengan total peserta sebanyak 400 orang.