Jakarta, IDN Times - Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VI BPK, Harry Azhar Azis mengakui potensi penyimpangan anggaran COVID-19 di bidang kesehatan bisa terjadi jika rumah sakit belum memahami prosedur klaim.
Harry menegaskan jika ada penyalahgunaan atau penyelewengan anggaran COVID-19, sesuai instruksi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, pihaknya tidak segan-segan 'menggigit'.
"Ini sering terjadi, saya dapat laporan apakah sengaja atau kelalaian itu misalnya mengakali klaim, ada klaim 1.000 ditambah 500 atau 2 ribu," ujarnya dalam webinar Ikkesindo melalui YouTube @indohcf, Rabu (29/7/2020).