Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Pelaksana Keuangan Haji (BPKH) Ajar Susanto Broto mengatakan kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) Rp1,5 triliun tahun ini merupakan ujian bagi keuangan haji. Sebab kenaikan tersebut dibebankan kepada nilai manfaat dan dana efisiensi haji.
Broto menyebutkan biaya haji yang semula disepakati per jemaah Rp81 juta kemudian naik menjadi Rp98 juta.
“Peningkatan BPIH per jemaah yang sangat signifikan tersebut merupakan ujian bagi sustainabilitas keuangan haji, tentunya hal tersebut menjadi PR bagi kita semua untuk mencari solusi agar keuangan haji tetap sustain," ujar Broto dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).