Jakarta, IDN Times - Perubahan sistem pembelajaran menjadi sistem jarak jauh atau daring saat pandemik mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas dari pendidikan tersebut. Kementerian Pertanian (Kementan) yang memiliki unit pelaksana teknis (UPT) pendidikan vokasi, seperti Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI), dan Sekolah Menengah Pembangunan Pertanian Negeri (SMKPPN) pun mencoba untuk mencari solusi perubahan sistem pembelajaran ini.
Meski begitu, tentu perubahan sistem pembelajaran saat ini tidak mengurangi tujuan pendidikan vokasi pertanian. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa melalui pendidikan vokasi diharapkan akan lahir banyak jobseeker dan jon creator di bidang pertanian.