Jakarta, IDN Times - Aksi unjuk rasa yang digelar di depan gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berakhir ricuh pada Jumat siang (13/9). Massa yang mendukung pimpinan baru KPK, Irjen (Pol) Firli Bahuri mulai bertindak anarkis dengan membakar karangan bunga yang menolak revisi UU KPK dan dijejer di depan gedung dwi warna itu.
Bahkan, mereka juga menuntut agar plang dan logo KPK yang diselimuti kain hitam agar segera dibuka. Apabila tidak dilakukan, maka massa mengancam akan menggeruduk masuk ke dalam gedung KPK.
Massa ada yang mengatasnamakan Himpunan Aktivis Milenial Indonesia. Uniknya, kendati mengatasnamakan milenial tetapi, massa yang berunjuk rasa tak semuanya sesuai usia. Ada pula demonstran yang sudah lanjut usia.
Mereka membawa berbagai poster yang bertuliskan untuk mendukung revisi terhadap UU nomor 30 tahun 2002. Selain itu, korlap aksi demonstrasi juga tidak henti-hentinya mengatakan KPK agar diselamatkan dari asing. Sedangkan, polisi yang ikut mengawal aksi tersebut malah meminta agar kain hitam yang menutupi plang dan logo KPK segera dibuka. Ikuti terus aksi demonstrasi di depan gedung KPK hanya di IDN Times.