Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sinopharm, produksi Institut Produk Biologi Beijing. Vaksin ini akan digunakan dalam program vaksinasi gotong royong.

"Berdasarkan evaluasi secara keseluruhan data mutu, produksi dari studi disimpulkan pemberian vaksin SARS CoV-2, inactivated Sinopharm dua dosis selang penyuntikan 21 hari hingga 28 hari di toleransi dengan baik, respons untuk meningkatkan imun dengan baik," ujar Kepala BPOM, Penny Lukito, dalam konferensi pers digital, Jumat (30/4/2021).

Penny mengungkapkan khasiat dan proses evaluasi ini dilakukan bersama tim ahli dalam Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19, ITAGI dan lainnya berdasarkan evaluasi berdasarkan data-data uji klinis, dan data lainnya vaksin simpulkan membentuk imun yang baik.

Penny menambahkan, berdasarkan uji klinis di Uni Emirat Arab dan negara lain, efikasi vaksin 78 persen dan pengukuran imunogenitas setelah 14 hari penyuntikan dosis kedua.

Editorial Team

Tonton lebih seru di