Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia, Ade Armando pantau demo mahasiswa di depan gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022). (IDN Times/Justin Amudra P)
Pegiat media sosial dan dosen Universitas Indonesia, Ade Armando pantau demo mahasiswa di depan gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022). (IDN Times/Justin Amudra P)

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengungkap kondisi Ade Armando usai babak belur dihajar massa unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta siang tadi. Fadil menyebut, kondisi Ade memprihatinkan.

"Kondisi, cukup memprihatinkan mendapatkan luka di kepala," ujar Fadil di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

Fadil menjelaskan, Ade Armando saat ini sudah mendapat perawatan dari Biddokkes Polda Metro Jaya. Namun, dia enggan menjelaskan rumah sakit mana Ade Armando dirawat.

"Tidak penting beliau dirawat di mana, tapi yang penting kita sudah maksimal," ujar dia.

Menurut keterangan polisi, Ade Armando mengalami luka dan pemukulan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022). Dalam sebuah tayangan video singkat, Ade terlihat babak belur dengan hidung berdarah dan mata lebam.

Hingga saat ini, kepolisian belum mengetahui motif tersangka pemukulan terhadap Ade Amando.

Editorial Team