Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pastor Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Wilhelmus Tulak mengatakan, bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 10.30 WIB setelah misa pertama.

Pelaku bom bunuh diri yang berjumlah dua orang, kata dia, sempat berusaha masuk gereja namun berhasil ditahan oleh petugas kemanan.

“Jadi si dua pelaku sempat berupaya masuk di pintu masuk lokasi gereja,” kata Wilhelmus di Kompas TV.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol E Zulpan mengonfirmasi, ledakan bom yang terjadi dekat Gereja Katedral Makassar pada Minggu pagi adalah aksi bom bunuh diri.

“Ya betul (bom bunuh diri). Saya sedang menuju ke sana,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Zulpan mengatakan, terdapat korban jiwa akibat bom tersebut. “Informasinya ada yang meninggal dunia,” kata dia.

Editorial Team