Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan investigasi terkait kejadian skimming yang menimpa sejumlah nasabah. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, BRI terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk menangkap sindikat kejahatan perbankan.

Sebelumnya, sejumlah nasabah BRI mengaku kehilangan saldo di rekening secara tiba-tiba. Mereka yang mengadu adalah nasabah di kantor cabang BRI Cianjur, Jawa Barat. 

1. Saldo yang hilang akan diganti

Gedung BRI. (Dok. BRI)

Aestika kembali menjelaskan, BRI merespons dan melakukan investigasi dengan cepat terhadap pengaduan nasabah yang menjadi korban. Menurutnya, BRI menjamin keamanan simpanan seluruh nasabah. Perusahaan juga akan bertanggung jawab atas seluruh kerugian nasabah yang terbukti menjadi korban kejahatan skimming.

“BRI melakukan proses investigasi terlebih dahulu sesuai dengan SOP. Namun demikian, sebagian nasabah yang sudah selesai diproses akan langsung diganti dananya. Kami menjamin simpanan nasabah tetap aman, dan masyarakat tak perlu panik serta khawatir uangnya hilang. Apabila terbukti merupakan korban tindak kejahatan skimming, BRI bertanggung jawab untuk segera menyelesaikan hal tersebut,” ujar Aestika.

Diketahui BRI sudah melakukan penggantian kerugian terhadap sejumlah nasabah yang menjadi korban tindak kejahatan perbankan berupa skimming di Kabupaten Cianjur. Penggantian kerugian ini dilakukan BRI lebih cepat dari tenggat waktu maksimal sesuai ketentuan, yakni 20 hari kerja setelah laporan nasabah diterima.

2. Sejumlah nasabah sudah mendapat ganti rugi

Editorial Team

Tonton lebih seru di