Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kamaruddin Simanjuntak Ikut Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/8/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Kamaruddin Simanjuntak Ikut Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/8/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Pengacara Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menyebut, pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bermula dari pertengkaran antara terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Keduanya bertengkar karena diduga ada wanita lain yang hadir di antara hubungan mereka.

“Pertengkaran informasinya karena wanita,” ujar Kamaruddin di dalam persidangan Richard Eliezer alias Bharada E di PN Jaksel, Selasa (25/10/2022).

Kamaruddin menjelaskan, pertengkaran terjadi karena Putri mengetahui Ferdy Sambo memiliki wanita simpanan. Informasi ini ia dapat dari Brigadir J.

“Almarhum pemberi informasi bahwa si bapak ada wanitanya,” kata Kamaruddin.

Untuk menguatkan kesaksiannya, Kamaruddin juga sebut mendapatkan informasi bahwa rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah dalam keadaan tidak lagi satu rumah.

“PC (tinggal) di Saguling, si bapak itu di Jalan Bangka,” ujar dia.

Tak terima rahasianya dibongkar, Kamaruddin sebut Ferdy Sambo kemudian merencanakan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Editorial Team