Brimob dan Personel Polres Tual Maluku Bentrok, Ada Suara Tembakan

Intinya sih...
- Bentrok antara Personel Brimob dan Polres Tual di Maluku terjadi akibat dugaan penganiayaan personel yang melaksanakan KRYD
- Insiden dimulai saat razia kendaraan di depan Pos SS, kemudian sekitar 30 pengendara motor mendatangi personel Polres Tual yang sedang melaksanakan KRYD
- Tiga personel Polres Tual menjadi korban penganiayaan, diduga bermula dari ketidakpuasan atas penahanan kendaraan pribadi salah satu anggota Brimob oleh petugas Sat Lantas Polres Tual
Jakarta, IDN Times - Personel Brimob dan anggota Polres Tual di Maluku bentrok. Dari keterangan yang disampaikan Propam Polres Tual, ada dugaan penganiayaan personel yang melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) oleh sekelompok personel Brimob BKO Resimen Pas 3 Pelopor di Pos SS, Polres Tual.
Dari keterangan yang diterima IDN Times, bentrok terjadi pada Jumat, 26 Juli 2024, sekitar pukul 23.40 WIT.
Menurut laporan, insiden dimulai sekitar pukul 23.00 WIT saat personel Polres Tual melaksanakan apel KRYD di lapangan Kotak Polres Tual, yang kemudian dilanjutkan dengan razia kendaraan di depan Pos SS.
Sekitar pukul 23.40 WIT, sebuah motor CRF 150 yang dikendarai dua orang dengan knalpot racing melaju dari arah komplek SKB ke Pos SS, mengeluarkan kata makian kepada petugas yang sedang bertugas, kemudian melanjutkan perjalanan.
"Ada sebuah motor CRF 150 yang berboncengan dengan menggunakan knalpot racing yang melaju dari arah komplek SKB ke Pos SS, sesaat sampai didepan Pos SS mereka mengeluarkan kata makian "dalam puki e kamong kenapa" dan langsung melaju terus melewati personel yang melaksanakan kegiatan KRYD," tulis laporan itu.
1. Ada 30 pengendara motor mendatangi personel Polres Tual
Tak lama berselang, sekitar 30 pengendara motor mendatangi personel Polres Tual yang sedang melaksanakan KRYD, mereka berteriak mencari personel Sat Lantas, dan langsung melakukan penganiayaan.
"Letsoin mana Letsoin mana yang lantas itu," Setelah itu langsung menganiaya personel Sat Lantas Polres Tual yang sedang melaksanakan KRYD," bunyi laporan itu.
Tiga personel yang menjadi korban dalam kejadian ini adalah Brigpol Bambang Irawan, Briptu Muhamad S. Rumles, dan Bripda Clif Sprendo Demny.
2. Berawal dari kendaraan pribadi salah satu anggota Brimob yang ditahan
Insiden ini diduga bermula dari ketidakpuasan atas penahanan kendaraan pribadi salah satu anggota Brimob oleh petugas Sat Lantas Polres Tual, dalam operasi Patuh Salawaku T.A 2024 karena menggunakan knalpot brong. Pasca penganiayaan, pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian.
Langkah-langkah yang diambil oleh adalah Kapolres Kota Tual, AKBP Adrian Tuuk memerintahkan seluruh personel yang melaksanakan KRYD kembali ke Mako untuk apel pengecekan.
Kemudian ada penjagaan di Mako Polres Tual dan koordinasi dengan Mako Brimob, serta melaporkan kejadian kepada Kasipropam dan Kapolres Tual.
3. Rekaman amatir warga tunjukkan tembak-menembak di jalan
Dari rekaman yang ada, terdengar bunyi tembakan di jalan dekat permukiman warga. Dari video amatir itu terlihat warga merekam dengan keadaan berada di sebuah teras. Seorang warga bahkan bersembunyi di balik pilar rumah.
Dari rekaman itu terlihat polisi berseragam memegang senjata dan melontarkan sejumlah tembakan sembari berlarian di jalan raya.