Jakarta, IDN Times - Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko sepakat mengembangkan teknologi pasca panen untuk meningkatkan efisiensi hasil pertanian di Indonesia.
Dalam kerja sama ini, BRIN dan Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi untuk menciptakan inovasi di bidang pangan mulai dari hulu ke hilir, salah satunya menanggulangi masalah food loss dan waste.
“Indonesia menjadi salah satu yang terbesar. Sekitar 14 persen hilang setelah panen (food loss) dan 17 persen hilang di meja makan (food waste). Jadi total 31 persen itu hilang. Itu nilai sekitar Rp550 triliun,” kata Arief dalam agenda Penandatangan Kesepakatan Bersama di Kantor BRIN, Jakarta (17/10).