Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Jabar telah menjadi daerah COVID-19 yang terkendali. Sebab, angka reproduksi COVID-19 selama satu bulan di bawah satu persen atau tepatnya 0,72. Angka tersebut menempatkan Jabar di posisi keempat provinsi dengan kasus terendah.
“Maka masuklah kita ke new normal. Cuma saya survei di masyarakat awam new normal ini terlalu elite, maka Jawa Barat ambil istilah berbeda, AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru),” kata Kang Emil, sapaan akrabnya, di webinar IDN Times, Senin (8/6).
Menyambut AKB ini, sama seperti Jakarta yang mulai melonggarkan PSBB, Jabar juga akan memulainya dengan terlebih dulu membuka rumah ibadah disusul dengan membuka perkantoran dengan alasan memiliki risiko yang kecil untuk penularan COVID-19.
“Ketiga kita buka mal, retail, pertokoan. Keempat, pariwisata, dan terakhir pendidikan,” ujar Kang Emil.
Lalu bagaimana usaha Kang Emil dalam menangani COVID-19 di wilayahnya?