Buka Hotline, PKB Bolehkan Warga Pilih Bakal Calon Wali Kota Bekasi

Intinya sih...
- DPC PKB Kota Bekasi membolehkan warga memilih bacalon wali kota melalui hotline yang tersedia.
- Hotline berisikan 6 bacalon yang mendaftar ke PKB, warga dapat memberikan alasan memilih dan harapan untuk Kota Bekasi.
- Pesan dari masyarakat akan diserahkan ke DPP PKB sebagai pertimbangan menentukan bacalon yang mendapat rekomendasi PKB.
Bekasi, IDN Times - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi membolehkan masyarakat memilih bakal calon (bacalon) wali kota.
Ketua DPC PKB Kota Bekasi Rizky Topananda mengatakan, masyarakat dapat memilih figur yang telah mendaftarkan dirinya ke PKB melalui hotline yang tersedia.
"Kami sedang melakukan proses cek dukungan dari masyarakat, dengan kami membuat flyer atau baliho untuk hotline dari masyarakat bisa langsung menyampaikan melalui WhatsApp," kata Rizky kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).
1. Ada 6 bakal calon yang sudah daftar ke PKB
Rizky mengatakan, hotline itu berisikan 6 bakal calon yang sudah mendaftarkan dirinya ke PKB. Enam orang itu yakni Gus Sholihin, Novel Saleh Hilabi, Brigjen (Purn) Kemal Hendrayadi, Uu Saeful Mikdar, Mochtar Muhammad, dan Tri Adhianto.
Selain bisa memilih, lanjut Rizky, masyarakat juga dapat memberikan alasan saat memilih bakal calon dan mengungkapkan harapannya untuk Kota Bekasi nantinya.
2. Pesan masyarakat akan diserahkan ke DPP
Rizky menjelaskan, nantinya pesan masyarakat yang masuk ke hotline akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Pesan itu pun akan menjadikan pertimbangan DPP untuk menentukan bakal calon yang mendapatkan rekomendasi PKB.
"Siapa yang mendapat dukungan besar dan banyak dari masyarakat, nanti hasil itu kami sampaikan ke DPP sambil menunggu hasil keputusan DPP," jelas Rizky.
3. Diserahkan ke DPP akhir bulan
Dia menambahkan, pihaknya akan menyerahkan pesan dari masyarakat tersebut pada akhir Juni 2024.
"Mudah-mudahan, akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah bisa ada keputusan dari DPP," ucap dia lagi.
Diketahui, masyarakat dapat memilih secara langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0858-8200-9078.