Jakarta, IDN Times - Partai Nasional Demokrat menggelar buka puasa bersama di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/3/2023) malam. Sejumlah petinggi partai politik seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al-Habsyi, Anies Baswedan, Jusuf "JK" Kalla hingga Ketum NasDem, Surya Palloh terlihat akrab dan duduk di satu meja yang sama.
Kehadiran Airlangga dan JK di acara bukber tersebut menjadi tanda tanya publik. Sebab, Golkar sudah memberikan sinyal penolakan halus saat sempat diajak oleh PKS untuk merapat ke Koalisi Perubahan.
Ketika dikonfirmasi, JK menyebut obrolan di meja makan tidak jauh-jauh dari buka puasa dan menyambut Ramadan 1444 Hijriah. "Keadaan ekonomi kita bagaimana ke depan," ungkap JK di NasDem Tower semalam.
Ia pun menyebut bahwa acara bukber semalam bukan tempat yang pas untuk mendiskusikan mengenai pemilu 2024. Menurutnya, semua petinggi parpol yang memenuhi undangan Surya Paloh, hadir lantaran ingin bersilaturahmi dan berbuka puasa.
"Kami tidak bicara politik. Itu ada tempatnya juga kalau mau bicara politik," tutur dia.
Meski begitu JK sempat menjawab soal kriteria yang sesuai untuk dijadikan bakal cawapres bagi Anies Baswedan pada Pemilu 2024. JK mengatakan sosok bakal cawapres yang sesuai adalah yang mampu bekerja sama dengan bakal capres.
"Cocoknya kalau bisa menambah suara nanti (di pemilu). Itu tergantung dari pandangan Anies dan partai-partai mana yang cocok (sebagai bakal cawapres)," tutur dia.
Sementara, bila dilihat dari posisi duduk, AHY berada di samping kiri Anies Baswedan. Apakah ini menandakan pula posisi bakal cawapres yang akan diumumkan oleh Anies?