Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini buka suara terkait video viral yang memperlihatkan Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, Amon Djobo, menyemprot dua orang yang diduga staf Kementerian Sosial terkait bantuan.
Dia menegaskan bantuan ke Kabupaten Alor terkait bantuan bencana, bukan Program Keluarga Harapan (PKH). Pada saat bencana melanda, ia mengalami kesulitan menyalurkan bantuan karena cuaca dan koneksi internet yang belum pulih.
Didorong agar bantuan cepat tersalur, ia terhubung dengan Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek menawarkan pertolongan agar bantuan untuk korban bencana bisa cepat diterima masyarakat Alor.
“Saat itu kemudian adalah Ketua DPRD (Alor) menyampaikan kami butuh bantuan, tapi tidak bisa (masuk). Beliau (Ketua DPRD) menawarkan, 'Bu, itu ada paket dari Dolog yang ibu bisa ganti',” kata Risma dalam siaran tertulis, Rabu (2/6/2021).