Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Bogor Ade Yasin (kanan) melakukan halal bihalal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) pada acara halal bihalal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bogor di Kantor Bupati Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Bupati Bogor Ade Yasin (kanan) melakukan halal bihalal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) pada acara halal bihalal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bogor di Kantor Bupati Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Bogor, IDN Times - Bupati Bogor Ade Yasin meminta aparatur Sipil Negara (ASN) di Wilayah Pemerintah Kabupaten Bogor yang melakukan mudik lebaran untuk menjalani swab test.

“Kalau yang mudik diam-diam saya minta kesadarannya sebelum masuk kerja swab dulu, karena kan tidak semua bisa kita pantau,” kata Ade Yasin, Senin (17/5/2021).

1. ASN yang kedapatan mudik akan diberi sanksi

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) membentangkan tangan untuk jaga jarak sebelum melakukan halal bihalal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bogor di Kantor Bupati Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu juga meminta agar ASN yang ketahuan mudik lebaran tidak hanya diharuskan swab test, tapi juga diberikan sanksi berat dan ringan yang akan langsung diserahkan ke Badan Kepegawaian Kabupaten Bogor

“Belum ada, saya minta kalau memang ada harus ditindak, karena kan tidak semua bisa kita pantau, kalau ketahuan pasti akan kami sanksi,” ujar Ade.

Selain itu, Ade juga mengaku akan memantau kehadiran ASN di hari pertama masuk kerja melalui meeting virtual.

“Saya instruksikan hari ini semua dinas harus melaporkan pegawainya, karena kami ingin tahu kehadiran ASN di hari pertama ini berapa persen nanti akan kami pantau via Zoom Meeting,” lanjutnya.

2. Bupati juga minta ASN lakukan isolasi mandiri

Bupati Bogor Ade Yasin (Instagram.com/ademunawarohyasin)

Ade juga meminta kepada pegawai yang nekat melakukan mudik lebaran untuk melakukan isolasi mandiri sebelum kembali bekerja.

“Bagi mereka yang lolos mudik agar sebelum bekerja tolong diperiksa dulu di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes), dan melakukan isolasi mandiri selama lima hari,” kata Ade Yasin.

Hal tersebut dia minta untuk mengantisipasi adanya penyebaran COVID-19 yang dibawa oleh pemudik ke tempat kerja mereka khususnya di Kabupaten Bogor.

3. Pemkab Bogor klaim telah antisipasi pemudik secara maksimal

Ilustasi. (ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar).

Selain itu, Ade Yasin menyebut, pihaknya telah melakukan langkah-langkah maksimal untuk mengantisipasi adanya pemudik yang melintas ke wilayah Kabupaten Bogor.

“Kami memang konsentrasi di situ, jadi memang kita batasi baik H- (arus mudik) maupun H+ Idul Fitri itu karena arus padat ke Bogor jadi kita mesti antisipasi seperti putar balik,” jelasnya.

Selain memutarbalikkan pemudik yang melintasi Kabupaten Bogor, dia juga berupaya untuk menekan angka COVID-19 dengan cara memperketat wisatawan yang datang ke tempat wisata di Kabupaten Bogor.

“Karena wisata di kita lebih untuk warga lokal saja karena untuk mengantisipasi lonjakan klaster-klaster di lokasi wisata makannya kita prioritaskan wisata untuk warga lokal saja,” paparnya. 

Editorial Team

EditorRubiakto