Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Bantul Suharsono (kiri) IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto direncanakan akan melaksanakan sejumlah kegiatan di Yogyakarta pada Rabu (27/2), di antaranya kampanye terbuka di Lapangan Sendangadi, Kabupaten Sleman dan pertemuan dengan 2.000 relawan dan purnawirawan TNI-Polri di Hotel Grand Pasific Hall, Jalan Magelang Km 4,5, Sleman Yogyakarta.

Pejabat daerah seperti gubernur, wali kota, hingga bupati yang diusung Partai Gerindra juga diperkirakan akan hadir dalam acara yang dihadiri Prabowo itu.

Apakah Bupati Bantul Suharsono yang diusung Partai Gerindra dan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul akan menghadiri acara tersebut?

1. Ikut kampanye harus izin gubernur

ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Suharsono mengatakan sebagai seorang pejabat negara, untuk menghadiri acara kampanye harus mengikuti aturan yang berlaku, di antaranya meminta izin kepada Gubernur DIY.

"Kalau saya hadir dan bukan di hari libur, maka saya harus izin dari gubernur DIY terlebih dahulu," ucap dia, Bantul, Selasa (26/2).

2. Tak pernah hadir dalam acara yang dihadiri Prabowo di Yogyakarta

Bupati Bantul Suharsono.IDN Times/Daruwaskita

Pensiunan erwira menengah Polda Banten ini mengakui tidak pernah menghadiri acara yang dihadiri Prabowo di Yogyakarta.

"Saya memang diundang dalam acara yang dihadiri oleh Pak Prabowo, namun saya tidak pernah datang," ungkap dia.

3. Sebagai mantan prajurit, Suharsono dididik setia kepada pimpinan

Mantan Bupati Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Suharsono mengatakan sebagai mantan anggota Polri yang dididik untuk setia kepada pemimpinnya, maka ia pun masih setia kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai pimpinan.

"Sebagai mantan prajurit saya dididik untuk setia kepada pimpinan tertinggi (Presiden Joko Widodo), bukan pada pimpinan lainnya. Saya tidak mau berkhianat," ucap dia.

4. Partai Gerindra minta Suharsono mengutamakan pelayanan kepada rakyatnya

IDN Times/Daruwaskita

Namun, Suharsono mengaku Gerindra tak mempermasalahkan hal itu. Karena sebagai pemimpin daerah, ia diminta konsentrasi melayani masyarakat di daerah yang dipimpinnya.

"Ndak masalah dengan partai. Partai justru minta konsentrasi untuk melayani masyarakat agar nantinya masyarakat lebih sejahtera, adil, dan makmur," ujar dia.‎

Editorial Team