Kediri, IDN Times - Kejayaan Kerajaan Kediri tak lepas dari kemasyhuran Prabu Sri Aji Joyoboyo. Raja yang memerintah pada 1135-1157 Masehi itu namanya begitu dikenal luas masyarakat Jawa bahkan nusantara, salah satunya lewat kitab Jangka Jayabaya.
Raja Joyoboyo dengan kejernihan batinnya, dipercaya mampu melihat jauh ke depan, membaca peristiwa atau gejala alam dengan menembus dimensi waktu ratusan hingga ribuan tahun yang akan datang.
Mengenang kebesaran Sri Aji Joyoboyo, setiap awal tahun baru Islam diperingati dengan kirab upacara ritual 1 Suro di Pamuksan Sri Aji Joyoboyo. Upacara adat yang dimulai dari Desa Menang, Kecamatan Pagu itu diberangkatkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
"Saya selaku kepala daerah sangat men-support kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk introspeksi diri, untuk melihat apa yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan," kata Mas Dhito melalui keterangan resminya, Sabtu (30/7).
