Kediri, IDN Times - Program Desa Inovasi Tani Organik (Dito) yang digalakkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana kini merambah ke komoditas kopi. Pihaknya targetkan dua tahun mendatang hasil dari program tersebut sudah siap ekspor.
Upaya yang dilakukan bupati muda yang kerap disapa Mas Dhito ini karena melihat adanya potensi kopi yang besar di wilayah lereng Gunung Wilis. Menurutnya, lahan seluas 35 hektare ditargetkan tahun depan akan menjadi pusat kopi organik.