Jakarta, IDN Times - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga menerima sejumlah uang terkait promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan, OTT ini merupakan sinergi lembaga antirasuah itu dengan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
"KPK sejak awal dalam kegiatan ini mendukung penuh Tim Bareskrim Mabes Polri, yang telah melakukan penyelidikan sejak sekitar April 2021 atas dugaan TPK penerimaan sejumlah uang, untuk mengurus promosi jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).