Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
demo buruh tuntut kenaikan UMP
Demo Kenaikan UMP DKI di Balai Kota Jakarta, Senin (17/11/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Buruh Aliansi Federasi Serikat Pekerja–Serikat Buruh se-DKI Jakarta demo kenaikan UMP DKI Jakarta 2026.

  • Ketua DPD FSP LEM DKI Jakarta Yusuf Suprapto: Upah di DKI lebih rendah dari wilayah penyangga seperti Bekasi dan Karawang.

  • Ada 24 federasi buruh yang turun bersama menuntut UMP sebesar Rp6 juta untuk pekerja DKI Jakarta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ribuan buruh dari Aliansi Federasi Serikat Pekerja–Serikat Buruh se-DKI Jakarta menggelar demo kenaikan UMP DKI Jakarta 2026. Ketua DPD FSP LEM DKI Jakarta Yusuf Suprapto mengatakan, upah di DKI Jakarta lebih rendah dari wilayah penyangga.

"Jakarta saat ini upahnya dikalahkan oleh daerah-daerah yang ada di sekitarannya, daerah penyangga dari Kota Bekasi, kemudian Kabupaten Bekasi, dan juga Kabupaten Karawang, dan seterusnya. Ini adalah satu hal yang sangat anomali, sangat tidak mungkin," ucap Yusuf di Balai Kota, Senin (17/11/2025).

"Masa ada provinsi yang terbesar, kemudian juga menjadi ibu kota, bahkan kota global katanya, tetapi upahnya masih di bawah atau kalah jauh dibandingkan dengan daerah penyangga," imbuhnya.

Dia mengatakan, ada 24 federasi yang tergabung mulai dari Konfederasi SPSI, SPSI, dan KSPI, dan seluruh elemen-elemen buruh yang ada di DKI Jakarta.

"Oleh karenanya hari ini kami turun bersama-sama, kami tidak memandang bendera, kami adalah pekerja DKI Jakarta, buruh DKI Jakarta akan menuntut UMP sebesar Rp6 juta, kawan-kawan," katanya.

Editorial Team