Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengaku tidak tahu betul apakah seniman Butet Kartaredjasa mengalami intimidasi sebelum memulai pementasan pada 1 Desember 2023 Namun, seharusnya pertunjukkan seni, bebas dari intimidasi pihak manapun, termasuk aparat keamanan.
"Itu kan seni ya dan (sifatnya) universal. Mestinya tidak boleh ada intimidasi. (Pertunjukkan) seni ya seni," ujar Mahfud kepada media di Kuala Lumpur, Malaysia, dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).
Mahfud mengaku tidak tahu pertunjukkan pada pekan lalu itu sempat diwarnai aksi intimidasi. Padahal pada hari yang sama, Mahfud sedang berada di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Diketahui, pertunjukkan bertajuk "Indonesia Kita" sudah tayang 41 kali. Selama itu, belum pernah Butet diminta personel kepolisian meneken surat pernyataan agar tidak memuat isu politik dalam pertunjukkannya.
Mahfud menyebut setiap Butet menggelar pertunjukkan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu rutin menonton. "Tetapi Anda lihat di dalam sejarah perjalanan Butet pentas, saya selalu menonton, termasuk (penampilan) terakhir," kata dia.