Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar membenarkan ia sengaja tidak maju sebagai calon anggota legislatif pada pemilu 2024. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku diperintah oleh para ulama untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
"Saya diperintah oleh para kiai, Dewan Syuro, Ijtima Ulama untuk tidak nyalon legislatif karena dipersiapkan untuk nyalon sebagai presiden. Saya menyiapkan diri untuk jadi presiden atau wapres," ungkap Cak Imin di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Sabtu, (13/5/2023).
Ia mengaku tak mempermasalahkan seandainya gagal dimajukan sebagai capres. Posisi sebagai cawapres pun akan diterimanya.
"Kalau tidak (posisi) capres ya cawapres. Tapi, bukan wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden)," tutur dia lagi.
Meski begitu, ia mengaku tidak ingin berandai-andai terlalu jauh soal menjadi cawapres Prabowo. Ia menggaris bawahi yang dijadikan pegangan adalah perintah PKB dan para ulama.
"Intinya, kita tetap teguh kepada keputusan PKB. Saya diperintah oleh PKB dan para kiai untuk terus maju sebagai capres atau cawapres. Tidak akan ada revisi kecuali nanti digelar muktamar," ujarnya.
Lalu, kapan cawapres Prabowo bakal diumumkan ke publik?