Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara IMGS 2023, VP Candidates: Powerful in Election, Powerful in Action pada Minggu (26/11/2023). (dok. IDN Media)

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengenang kembali pertemuan pertama dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, 28 Agustus 2023 lalu. Dalam momen itu, Cak Imin mengakui tak langsung setuju untuk masuk dalam Koalisi Perubahan.

Semua, diceritakan Cak Imin, bermula kala Surya Paloh menyatakan Koalisi Perubahan terancam bubar. Potensi itu muncul karena tak ada titik temu di antara partai anggota Koalisi Perubahan terkait siapa pendamping Anies Baswedan. Hingga akhirnya, Cak Imin ditawarkan untuk menjadi alternatif pendamping Anies.

"Lalu, saya jadi apa di sana? 'Ya jadi cawapres lah'. Kalau jadi capresnya, boleh gak? Saya masih nawar. Kan lagipula Anies gak punya partai," tutur Cak Imin dalam Indonesia Milenial and Gen Z Summit (IMGS) yang digelar IDN Times di Jakarta, Minggu (26/11/2023).

"Lu sudah dikasih hati masih minta ampela," kata Cak Imin menirukan ucapan Surya Paloh.

Editorial Team

Tonton lebih seru di