Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-01 at 14.41.43.jpeg
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (01/10/2025). (IDN Times/IDN Times Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • 165 Sekolah Rakyat akan berdiri sampai Oktober

  • 100 siswa dipilih dari keluarga miskin untuk bersekolah

  • Sekolah Rakyat memiliki kurikulum untuk optimalisasi potensi siswa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas keberadaan Sekolah Rakyat sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di daerah.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menargetkan tiap kabupaten di Indonesia akan berdiri Sekolah Rakyat yang memberikan pendidikan gratis berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin.

"Kita mendorong dan upayakan agar Sekolah Rakyat berdiri di semua kabupaten agar lebih banyak menjangkau yang membutuhkan. Semua kabupaten akan dibuat Sekolah Rakyat. Akan terus bertambah, termasuk di NTT. Setiap tahun akan bertambah dan semua kabupaten akan ada,” kata Cak Imin saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (01/10/2025).

1. Sebanyak 165 sekolah rakyat berdiri sampai Oktober 2025

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (01/10/2025). (IDN Times/IDN Times Dini Suciatiningrum)

Dia menargetkan 165 Sekolah Rakyat akan berdiri sampai Oktober 2025. Namun dia memastikan tiap tahun akan bertambah.

"Semuanya diproses terus, pokoknya kita akan bekerja keras. Tahun ini sampai Oktober nanti ini 165 se-Indonesia. Tapi nanti akan terus bertambah setiap tahun dan akan semua kabupaten ada," ujarnya.

2. Sebanyak 100 siswa Sekolah Rakyat dipilih

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (01/10/2025). (IDN Times/IDN Times Dini Suciatiningrum)

Cak Imin mengapresiasi pengurus dan para guru Sekolah Rakyat 19 Kupang yang memprioritaskan siswa dari keluarga miskin ekstrem untuk bersekolah. Ia berharap 100 siswa Sekolah Rakyat ini akan lulus menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berdaya dan mampu memaksimalkan segala potensi yang ada di NTT.

“Sekolah Rakyat di sini mengharukan, membanggakan, dan tentu ini hasil kerja keras. Dari sekian yang harus diterima, dipilih yang paling membutuhkan, dipilih 100 sebagai prioritas karena paling membutuhkan,” katanya.

3. Sekolah Rakyat bisa maksimalkan potensi siswa

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (01/10/2025). (IDN Times/IDN Times Dini Suciatiningrum)

Cak Imin menilai Sekolah Rakyat memiliki model kurikulum yang memungkinkan optimalisasi potensi peserta didik. Menurutnya, setiap siswa Sekolah Rakyat mendapat pemetaan talenta ketika masuk sesuai dengan bakat dan minatnya.

“Talenta yang sejak awal dikelola, yang diketahui potensinya, sehingga lulusan Sekolah Rakyat ini sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing, sehingga potensi naturalnya bisa tersalurkan dengan baik,” tutur dia.

Editorial Team