Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bicara peluang partainya bergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Cak Imin belum mau mengungkapkan kepastian PKB bergabung KIM Plus. Ia hanya meminta agar menunggu pengumuman resmi. Adapun KIM Plus dikabarkan akan mendeklarasikan cagub dan cawagub di DKI Jakarta pada Senin (19/8/2024) mendatang.

"Tunggu tanggal mainnya (soal kepastian gabung KIM Plus)," ujarnya di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Cak Imin mengaku belum mengetahui terkait KIM Plus yang akan mendeklarasikan cagub dan cawagub di Pilkada DKI Jakarta pada 19 Agustus 2024.

Ia juga belum paham apakah PKB akan ikut bergabung dalam koalisi besar itu, karena semua keputusan akan ditentukan Desk Pilkada PKB. Sementara, Cak Imin sendiri mengaku tidak ikut campur terkait urusan Pilkada DKI 2024.

"Saya sendiri malah belum tahu, ya. Nanti itu yang menentukan desk pilkada. Sampai hari ini belum lapor," kata dia.

Cak Imin juga belum tahu apakah PKB akan menarik dukungan terhadap Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024. Sebab, kata dia, sampai hari ini belum menerima laporan resmi dari desk pilkada.

"Saya gak tahu. Nanti saya lagi menunggu laporan tim Pilkada," kata dia.

Sebagai informasi, Cak Imin sempat bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024). Dalam pertemuan itu, Cak Imin sepakat PKB akan bekerja sama dengan Partai Gerindra.

Editorial Team