Visi tersebut ditulis Cak Imin dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Jurnal Strategic Review edisi 2 Juli 2020 dengan judul “The future of civilization: Indonesia’s contribution; It’s time to renew the spirit of the Non-Aligned Movement for the 21st century”.
Dalam artikel yang ditulisnya, ia memaparkan empat prinsip-prinsip universal yang harus diusung sebagai haluan politik internasional Indonesia, berdasarkan wawasan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.
“Pertama, memperlakukan sesama secara adil dan sederajat tanpa memandang suku atau agama, tanpa permusuhan atau kebencian, dan tanpa berusaha meminggirkan atau menyingkirkan,” kata Cak Imin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/7/2020).
“Kedua, menerima dan menghormati negara bangsa yang berdaulat sebagai sistem politik yang mengikat warga dari setiap bangsa, tanpa menyebarkan atau mengejar agenda supremasi terhadap bangsa lain,” lanjut Cak Imin.