Eko Suwanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY menyatakan, kegiatan ini dipilih agar bisa lebih dekat dengan rakyat. Kampanye unik ini sangat cocok bagi warga Yogyakarta sekaligus model sosialisasi yang menggembirakan rakyat.
"Sosialisasi dengan pijat, cukur dan minum jamu ini adalah kegiatan yang menggembirakan rakyat. Sama seperti Presiden Joko Widodo yang sangat dekat dengan rakyat. Kita bisa sosialisasikan program, serta mengingatkan warga untuk berpartisipasi aktif nanti di Pemilu 2019, mewujudkan Pilpres yang damai, pemilu berbudaya," ujarnya.
Caleg DPRD DIY dari Dapil Kota Yogyakarta ini juga menegaskan komitmen untuk terus melayani, melindungi dan memberdayakan ekonomi rakyat. Pemijat tradisional, tukang cukur dan bakul jamu merupakan kekuatan ekonomi yang harus mendapatkan perlindungan, pemberdayaan dan pelayanan dari pemerintah.
"Ke depan harus disusun kebijakan untuk mendukung peningkatan pendapatan dan kesejahteraan saudara kita yang berprofesi pemijat tradisional, pemotong rambut dan bakul jamu," kata Eko.