Bandung, IDN Times – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat berhasil menekan angka kemiskinan. Meski begitu, Pemdaprov Jabar terus berupaya mencapai target penurunan kemiskinan. Salah satu upayanya adalah pengembangan ekonomi inklusif dengan pemanfaatan teknologi digital.
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, memaparkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait angka kemiskinan di Jabar. Menurut dia, pada 2018 angka kemiskinan di Jabar mencapai 7,54 persen dari jumlah penduduk atau 3,61 juta jiwa. Sedangkan pada 2019, angka kemiskinan menurun menjadi 6,91 persen dari jumlah penduduk atau 3,4 juta jiwa.
"Rakor ini sebagai upaya kita mengentaskan kemiskinan, meski dalam beberapa indikator sudah mengalami kemajuan dengan turunnya angka kemiskinan," kata Uu saat memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dengan seluruh kepala daerah se-Jabar di Hotel El-Royale, Bandung, Kamis (31/10).