Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pixabay

Dalam aktivitas keseharian, kita akan bertemu dengan orang yang gemar menunda pekerjaan. Mungkin, kamu juga memiliki kebiasaan ini. Sekali atau dua kali terbilang wajar. Namun, bagaimana jika terus-menerus? Justru akan berdampak buruk bagi dirimu dan orang lain. Akibatnya kamu akan merasa kewalahan, panik, stress, dsb setelah sadar pekerjaanmu belum selesai.

Pada bidang neuropsikologi, Laura Rabin menyatakan bahwa menunda-nunda pekerjaan berkaitan dengan cara kerja otak bagian depan yang mengatur perilaku seseorang. Para ahli psikologi pun menilai kebiasaan ini sebagai kegagalan manajemen waktu untuk mengatur diri sendiri. Nah, supaya kamu gak keblabasan, yuk ubah pola kebiasaanmu itu!

1.Buatlah catatan kecil sebagai pengingat

Pixabay

Terlalu lama menunda pekerjaan akan membuatmu semakin terlena. Alih-alih mengerjakan, kamu malah mengesampingkannya. Mulailah dengan membuat cacatan kecil sebagai pengingat. Tulis pekerjaan atau tugas apa saja yang harus diselesaikan. Kamu bisa menulisnya di lembaran sticky note yang ditempelkan di meja kerja. Atau tulis di note smartphone dan laptop yang bisa kamu jadikan wallpaper.

Pecahkan pekerjaanmu dalam bagian kecil. Misal, membuat tulisan bertema tempat wisata di Indonesia. Pecahkan ke beberapa bagian mulai dari mengkerucutkan sub judul, mencari data, gambar, membuat kerangkanya dsb. Beri tanda centang setelah kamu selesai menuntaskan pekerjaan tersebut.

2.Tekankan deadline untuk diri sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di