Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily membenarkan Dewan Pakar Golkar mendesak DPP segera membuat koalisi baru. Desakan itu merupakan salah satu hasil rapat internal Dewan Pakar Golkar.
Sejauh ini, terdapat empat koalisi menjelang Pilpres 2024. Salah satunya adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang berisi Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Belakangan, PPP telah menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan. Sehingga, tersisa tiga parpol di KIB, yakni PAN, Golkar, dan PKB.
Meski terdapat empat kubu koalisi yang muncul sejauh ini, Ace menilai hal itu masih belum pasti.
"Kita kan tahu bahwa hingga saat ini kan belum ada poros yang fix yah. Golkar sebagai partai pemenang kedua tentu memiliki potensi juga untuk membentuk koalisi sendiri," ungkap Ace di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (12/7/2023).
Ia menambahkan di koalisi baru nanti, Golkar bisa mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres. Sementara, untuk posisi cawapres, partai dengan lambang pohon beringin hijau itu masih terus melakukan penjajakan, salah satunya dengan PAN.
"Sejauh ini kan KIB belum dibubarkan. Jadi, artinya bisa jadi justru koalisi ini akan semakin besar sebagaimana keinginan kami untuk membuat poros tersendiri," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.
Soal peluang kemungkinan membentuk poros baru dengan PAN sudah dilakukan Airlangga saat kunjungan kerja bersama Zulkifli Hasan ke Amerika Serikat pada 26 Mei 2023. Baik Airlangga dan Zulkifli kemudian sama-sama mengunggah foto kebersamaan mereka di akun media sosialnya.