Pada PSBB total pertama kali, Anies melarang rumah ibadah dibuka 100 persen. Namun, pada pelaksanaan PSBB total kali ini, ia masih membuat pengecualian.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 ini hanya melarang pembukaan rumah ibadah besar yang berpotensi mendatangkan umat dari berbagai lokasi dalam jumlah besar dilarang tapi tidak dengan rumah ibadah kecil di perkampungan.
"Artinya, rumah ibadah raya yang jemaahnya datang dari mana-mana, bukan dari lokasi setempat seperti masjid raya tidak dibolehkan dibuka, harus tutup. Tetapi rumah ibadah di kampung di kompleks yang digunakan oleh masyrakat dalam kampung itu sendiri, dalam kampung itu sendiri, masih boleh buka, ada pengecualian," jelas Anies.
Selain itu, kawasan dengan jumlah kasus yang tinggi atau berada di zona merah juga harus melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
"Meski begitu, izinkan saya menganjurkan, untuk lebih baik semua dikerjakan di rumah," jelas Anies.