Arus lalu lintas padat dari arah Tugu Kujang menuju Jembatan Otista. (Istimewa)
Revitalisasi jembatan Otista yang berada di jalur sistem satu arah (SSA) yang mengelilingi Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor, merupakan proyek kebanggaan Pasangan Wali Kota Bogor 2019-2024 Bima Arya Sugiarto dan Dedie Abdu Rachim.
Proyek tersebut masuk ke dalam program prioritas Bima-Dedie dalam bidang infrastruktur jalan dan transportasi di ujung jabatannya, untuk mengatasi predikat macet untuk Kota Bogor, salah satunya karena ada penyempitan jalan atau bottleneck di Jembatan Otista.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat itu menyampaikan, karena baru sekali mengalami revitalisasi pada masa Orde Baru era Presiden Soeharto dengan jumlah penduduk di bawah 1 juta jiwa dan kendaraan yang belum terlalu padat, kemudian sudah tidak seimbang lagi antara jumlah kendaraan yang melintas dan lebar jembatan yang tersedia.
Bima maupun Dedie kala itu gencar menyampaikan secara terbuka anggaran pembangunan jembatan bersejarah tersebut.
Pembebasan lahan sebesar Rp49 miilar dan pembangunan dengan anggaran Rp52 miilar sehingga total Rp 101 miliar didapatkan Pemkot Bogor dari dana bantuan provinsi (banprov) secara bertahap. Pembangunan pun dimulai pada April 2023 hingga 17 Desember 2023 dan kemudian diresmikan Presiden Jokowi pada 19 Desember 2023.
Bima dan Dedie Rachim bersama Rena Da Frina yang kala itu menjadi Kepala Dinas PUPR, fokus mengawal proyek besar dan simbolik untuk Kota Bogor itu.