IDN Times/Debbie Sutrisno
Mengingat angka kasus positif virus corona di Sumbar kian hari meningkat, kata Nasrul, Pemprov Sumbar mengimbau kepada semua pihak saling bekerja sama. Terutama masyarakat agar mengikuti seluruh instruksi yang dikeluarkan pemerintah. Jika tidak, mata rantai penyebaran COVID-19 sulit diputuskan.
Jika ada yang baru datang dari daerah pandemi, atau memiliki gejala COVID-19, Nasrul mengimbau, segera melaporkan hal tersebut ke petugas kesehatan. Jangan ada yang ditutupi atau dilindungi, karena virus corona bukanlah aib, meski pun itu anggota keluarga kita sendiri.
“Saya minta, tidak lagi ada orang yang tidak patuh dengan aturan yang kita buat. Kita harus kerja sama. Mari kita juga kasihan dengan petugas medis yang ada di rumah sakit dan laboratorium. Mereka bekerja siang dan malam. Untuk petugas di perbatasan, saya harap dapat kerja lebih ekstra keras, agar semua orang yang masuk ke Sumatera Barat, tercatat dan terpantau dengan resmi, dan mereka (yang didata), harus patuh dengan ketentuan yang kita buat,” kata Nasrul.
Sementara, berdasarkan data pantauan COVID-19 Sumatera Barat hingga Senin (13/4), tercatat ada 45 kasus positif COVID-19 dengan rincian, 16 pasien masih dirawat di rumah sakit, 19 menjalani isolasi mandiri di rumah, tujuh sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia. Sedangkan, angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 153 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 5.347 orang.