Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M Faqih, meminta pemerintah menghapus libur dan cuti bersama akhir tahun untuk mengendalikan penularan COVID-19.
"Libur bersama itu memprovokasi atau memicu aktivitas berkerumun, sehingga untuk mencegah terjadi lagi lonjakan yang besar, kami dari Ikatan Dokter Indonesia mohon ke pemerintah untuk mempertimbangkan kebijakan libur bersama, cuti bersama, ini ditiadakan," katanya seperti disiarkan YouTube BNPB, Senin (30/11/2020).
Daeng M Faqih meminta pemerintah belajar dari libur panjang sebelumnya yang menyebabkan lonjakan kasus COVID-19.