Jakarta, IDN Times - Jemaah haji yang sudah pulang ke Tanah Air tetap dipantau kesehatannya. Pemantauan dilakukan oleh Dinas Kesehatan di setiap daerah tempat jemaah tinggal, selama 21 hari
Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo mengatakan, kesehatan jemaah dipantau karena selama ibadah haji jemaah berada dalam kerumunan besar, dan melibatkan interaksi dengan jemaah dari berbagai negara. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular.
Karena itu, perlu meningkatkan kewaspadaan pada penyakit menular yang dibawa setelah jemaah tiba di Tanah Air.
“Jemaah haji selama ibadah haji kerap berkerumun dan berinteraksi dengan jemaah dari berbagai negara di Tanah Suci. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kewaspadaan pada risiko penyebaran penyakit menular," ujar Liliek.