Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemkot Jakarta Pusat dan BP Taskin resmikan 100 toilet dan tangki septik komunal yang dibangun serentak di 37 kelurahan. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Pemkot Jakarta Pusat dan BP Taskin resmikan 100 toilet dan tangki septik komunal yang dibangun serentak di 37 kelurahan. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Intinya sih...

  • Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Jakarta Pusat untuk memperbaiki kondisi sanitasi warga.

  • Kolaborasi BP Taskin dan Baznas BazisPembangunan 100 toilet dan tangki septik ini merupakan hasil kerja sama antara BP Taskin dan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times — Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), meresmikan 100 toilet dan tangki septik komunal yang dibangun serentak di 37 kelurahan. Peresmian ini berlangsung di Jalan Tanah Rendah RT 002 RW 01, Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, pada Jumat (10/10/2025).

Program ini merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat penghapusan praktik buang air besar sembarangan (BABS) serta mendorong penggunaan jamban sehat di masyarakat.

"Hari ini kita melaksanakan peresmian di mana telah diberikan 100 toilet juga tangki septik yang sudah tersebar di 37 Kelurahan kemudian itu semua dibagikan lagi ke tujuh kecamatan," kata Arifin di lokasi, dilansir dari siaran pers, Sabtu (11/10/2025).

1. Upaya atasi masalah sanitasi dan cegah stunting

Pemkot Jakarta Pusat dan BP Taskin resmikan 100 toilet dan tangki septik komunal yang dibangun serentak di 37 kelurahan. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Arifin mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Jakarta Pusat untuk memperbaiki kondisi sanitasi warga. Menurut dia, persoalan sanitasi memiliki korelasi erat dengan kesehatan dan pencegahan stunting.

"Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk pengendalian ODF yakni stop buang air besar sembarangan (SBS), seperti membangun dan menggunakan jamban sehat, memutus rantai penularan penyakit, meningkatkan kesadaran, dan perilaku warga, mengedukasi masyarakat serta memastikan kebersihan lingkungan," ujar Arifin.

Dari total 44 kelurahan di Jakarta Pusat, kata dia, baru 6 kelurahan yang terbebas dari BABS. Oleh karena itu, Pemkot terus melakukan intervensi dengan membangun mandi cuci kakus (MCK) komunal di wilayah yang belum memenuhi standar sanitasi.

2. Kolaborasi BP Taskin dan Baznas Bazis

Pemkot Jakarta Pusat dan BP Taskin resmikan 100 toilet dan tangki septik komunal yang dibangun serentak di 37 kelurahan. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Pembangunan 100 toilet dan tangki septik ini merupakan hasil kerja sama antara BP Taskin dan Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Sumber bantuan berasal dari BP Taskin melalui program penyediaan Sato toilet dan tangki septik Biovisi BV 1000/BV 2000 yang ditujukan untuk menghapus kebiasaan buang air besar di tempat terbuka dan mewujudkan komunitas bebas kontaminasi feses.

Baznas Bazis turut mendukung dengan bantuan pendanaan sebesar satu juta rupiah untuk setiap lokasi instalasi toilet dan tangki septik.

3. Dukung target nasional nol persen kemiskinan ekstrem 2026

Pemkot Jakarta Pusat dan BP Taskin resmikan 100 toilet dan tangki septik komunal yang dibangun serentak di 37 kelurahan. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Deputi Bidang Percepatan Pemberdayaan Kapasitas dan Penyediaan Akses BP Taskin, Novrizal Tahar, mengatakan, program sanitasi ini juga bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem nasional.

“Dukungan terhadap sanitasi yang layak seperti toilet dan septik ini merupakan indikator konkret dalam pengentasan kemiskinan, baik di DKI Jakarta maupun di seluruh Indonesia,” kata dia.

Adapun peresmian dilakukan secara serentak dan daring oleh enam kecamatan, yaitu Gambir, Johar Baru, Kemayoran, Menteng, Sawah Besar, dan Senen, yang masing-masing melaksanakan kegiatan di lokasi berbeda.

Editorial Team