Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan terkait perkembangan operasi pencarian KRI Nanggala 402 saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Selang tiga hari, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, mengungkapkan KRI Rigel telah melakukan kontak bawah air di posisi kedalaman 850 meter pada pukul 01.00 WITA, hari ini.
"Pada pukul 09.04 WITA ROV Singapura mendapat kontak visual," ungkapnya.
"Ditemukan bagian-bagian KRI Nanggala yang terbelah menjadi tiga bagian," jelasnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, proses evakuasi KRI Nanggala 402 akan dilakukan dengan kerja sama internasional.
"KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam atau subsunk pada Jumat(24/4/2021). Untuk mengevakuasi Nanggala-402 diperlukan kerja sama internasional," kata Hadi saat press conference di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Minggu (25/4/2021).