Drone Bayraktar TB2 buatan Turki. (www.army.com.ua)
Sementara, pernyataan yang beredar di media sosial soal rencana pembelian drone Bayraktar buatan Turki bukan sekedar isapan jempol belaka. Konfirmasi itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI AU (KSAU), Mohammad Tonny Harjono di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada pekan lalu.
"Kita akan mendapatkan produk (drone) tersebut, Bayraktar tipe 2. Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang berkemampuan MALE (medium altitude long endurance) dengan kemampuan LOS (land of sight) dan BILOS (beyond land of sight)," ujar Tonny.
Ia mengatakan, pembelian drone itu sudah dipastikan setelah dirinya melakukan kunjungan ke Baykar Technology di Istanbul, Turki.
Menurut Tonny, drone produksi Turki itu memiliki kualitas yang baik dan sangat tepat untuk digunakan dalam operasi pengawasan dan pengintaian. Drone Bayraktar tersebut juga akan membantu kinerja drone CH-4, Anka yang baru saja dibeli TNI AU dalam menjalankan operasi militer udara Indonesia.