Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gaya Syahrini di Cannes Film Festival 2025 (instagram.com/princessyahrini)

Intinya sih...

  • Syahrini menerima penghargaan internasional dari United Society Council (USC) bukan dari UNESCO.
  • Penghargaan tersebut diberikan dalam acara program Listen to Her Parole, yang didukung oleh USC, bukan oleh UNESCO.
  • UNESCO memiliki mandat untuk mempromosikan kerja sama internasional di bidang pendidikan, sains, budaya dan komunikasi.

Jakarta, IDN Times - Belakangan nama Syahrini menjadi sorotan usai disebut menerima penghargaan internasional dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Pelantun lagu "Seperti Itu?" menerima penghargaan internasional dalam agenda gala dinner bertajuk "Listen to Her Parole" di Carlton Hotel Cannes, Prancis pada 14 Mei 2025.

Dalam unggahan di akun Instagram @princesssyahrini, Syahrini menyebut bahwa penghargaan yang diterimanya diberikan oleh UNESCO. Padahal, acara tersebut merupakan bagian dari program Listen to Her Parole, sebuah inisiatif pemberdayaan perempuan yang diluncurkan oleh agensi Parole Paris pada Maret 2025, serta menjadi rubrik khusus di majalah Discrete Magazine. Acara ini sebenarnya didukung oleh United Society Council (USC), organisasi independen berbasis di Dublin, Irlandia.

Dia menerima penghargaan yang plakatnya tersemat tulisan UNESCO: Guila Clara Kessous. Namun bagaimana fakta sebenarnya, apakah benar UNESCO memberikan penghargaan itu? 

1. Guilla Clarra Kessous adalah Goodwill Ambassador dan seniman perdamaian UNESCO

National Information Officer dari Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Siska Widyawati menjelaskan dari informasi yang dikumpulkan, penghargaan tersebut ternyata diberikan dalam acara yang diselenggarakan oleh United Society Council, bukan oleh UNESCO. Logo UNESCO tercantum karena Guilla Clarra Kessous, yang turut hadir, merupakan Goodwill Ambassador dan seniman perdamaian UNESCO. 

"Dari informasi yang kami kumpulkan, penghargaan ini diberikan dalam event yang diadakan oleh United Society Council bukan Unesco. Adapun logo Unesco di situ menyertai nama dari Goodwill ambassadornya Guilla Clarra Kessous yang merupakan salah satu artist for peace Unesco," kata dia kepada IDN Times, Selasa (20/5/2025).

2. United Society Council bukanlah entitas dari UNESCO

Syahrini (instagram.com/princessyahrini)

United Society Council bukanlah entitas dari UNESCO yang merupakan badan khusus di bawah PBB. UNESCO punya mandat untuk mempromosikan kerja sama internasional di bidang pendidikan, sains, budaya dan komunikasi. Fungsinya untuk mempromosikan tujuan berkelanjutan global (SDGs). Salah satu hasil dari kerja UNESCO adalah memasukkan sejumlah warisan budaya di Indonesia, seperti Candi Borobudur, sebagai salah satu keajaiban dunia.

3. UNESCO dan USC

Komite Nasional Memory of the World Indonesia (mow.anri.go.id)

United Society Council (USC) adalah organisasi pemberi penghargaan yang berbasis di Dublin, Irlandia. USC memiliki visi menciptakan masyarakat terbuka dan adil yang merayakan keberagaman serta kesetaraan.

Berdasarkan informasi dari situs resminya, USC fokus pada pemberdayaan, keterlibatan, dan advokasi demi pembangunan berkelanjutan dan kemajuan bersama. Berbeda dari UNESCO yang merupakan badan resmi PBB, USC adalah organisasi independen yang tidak memiliki afiliasi dengan PBB.

Editorial Team