Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjawab beredarnya isu mengenai penyebaran varian Omicron melalui chemtrails. Kabar tersebut sempat beredar di media sosial berupa video yang menampilkan awan mirip sisa pesawat yang direkam warganet di Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 7 Februari 2022.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Urip Haryoko, mengatakan isu chemtrails dapat diklasifikasikan sebagai teori konspirasi yang menyebar dan membuat kepanikan publik. Chemstrails merupakan gabungan chemistry (kimia) dan trails (jejak), yang dimaknai sebagai penyebaran zat kimia tertentu--biasanya beracun atau berbahaya, melalui pesawat terbang.
Karena penyebarannya dilakukan dari udara, kata Urip, dampak terhadap paparan zat kimia ini dapat dirasakan secara luas dan sulit dimitigasi.
