Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eks Menag RI Yaqut Cholil Qoumas (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Unggahan di Facebook menyebutkan Yaqut Cholil Quomas membagi uang haji dengan Jokowi
  • IDN Times menemukan foto yang cocok, namun tidak ada artikel Republika dengan narasi tersebut
  • Tangkapan layar di Facebook memiliki perbedaan dan dapat dipastikan sebagai hoaks

Jakarta, IDN Times - Sebuah unggahan di Facebook menampilkan seolah potongan berita media online Republika dengan foto mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut. Dalam foto tersebut, dinarasikan bahwa Yaqut mengakui memakai uang haji dibagi dua dengan Presiden ketujuh Joko "Jokowi" Widodo.

Berikut narasinya:

"Gus Yaqut Kuota Uang Haji Yang Saya Pakai Bagi Dua Sama Pak Jokowi Gibran Saksinya".

Tangkapan layar itu menampilkan foto Yaqut dan tertulis Teguh Firmansyah selaku redakturnya. Benarkah demikian?

1. Tak ditemukan yang sesuai

Unggahan Facebook Fathur Rochman (Facebook.com/fathur.klowor/)

Berdasarkan penelusuran IDN Times, ada sejumlah artikel yang memiliki kecocokan foto dengan yang diunggah pemilik akun Facebook tersebut. Namun, tidak ada artikel berjudul demikian yang dimuat Republika.

Dari sekian artikel yang menggunakan foto Yaqut tersebut, ada salah satu artikel dengan Teguh Firmansyah sebagai redakturnya. Namun, judul artikelnya tidak sesuai.

Artikel yang dimuat Republika dengan foto Yaqut dan nama redaktur yang sesuai berjudul "Gus Yaqut: Saya Punya Kewajiban Sebagai Menag Jaga Agama tak Diperalat Urusan Politik"

Artikel itu dimuat Republika pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 18.11 WIB.

2. Ada sejumlah perbedaan

Potongan berita Republika

Tangkapan layar yang diunggah pemilik akun Facebook bernama Fathur Rochman itu memiliki sejumlah perbedaan. Salah satunya adalah tidak menggunakan tanda baca yang tepat pada judul.

Selain itu, berita-berita online Republika selalu memiliki sub-judul di bawah judul utama artikelnya. Namun, pada potongan berita yang diunggah tak memiliki sub judul.

Kesimpulannya, artikel narasi yang diunggah di Facebook tersebut dapat dipastikan hoaks.

Editorial Team