Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Laut (AL) membantah KRI Nanggala 402 tenggelam karena ditembak kapal selam asing. Kapal asing yang dimaksud adalah kapal selam kelas nuklir milik Prancis SSN Emeraude, yang sedang menyaksikan latihan TNI di Selat Bali. Narasi itu disebarkan oleh akun anonim di media sosial @plato_ids pada 25 April 2021.
Menurut akun anonim itu terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Prancis dengan Jerman. Di akun tersebut bahkan tertulis bahwa informasi itu valid. Informasi tersebut kemudian viral dan menyebar ke platform media sosial lainnya.
Asisten Perencanaan (Arsena) KSAL Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan, narasi di media sosial itu berlebihan.
"Pada saat kejadian ada banyak kapal di atas air dan kapal di atas air mempunyai sonar. Kalaupun ada ledakan pasti terdengar oleh sonar, dan bahkan akan terlihat oleh telinga dan mata. Bagian bawah air pun pasti sedikit ikut terangkat," ungkap Ali ketika memberikan keterangan pers dari Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta Timur dan disaksikan melalui saluran YouTube INews TV, Selasa (27/4/2021).
Tetapi, apakah ada kapal asing diizinkan memasuki perairan Indonesia?