Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesawat Boeing 737 AI-7304 TNI Angkatan Udara (AU) yang berhasil dievakuasi oleh tim di Bandara Timika, Papua. (Dokumentasi TNI AU)
Pesawat Boeing 737 AI-7304 TNI Angkatan Udara (AU) yang berhasil dievakuasi oleh tim di Bandara Timika, Papua. (Dokumentasi TNI AU)

Jakarta, IDN Times - Pesawat Boeing 737-200 milik TNI Angkatan Udara (AU) yang sempat tergelincir di Mozes Kilangin, Timika, Papua, sudah berhasil dievakuasi dari ujung landasan pacu.

Pesawat bernomor ekor AI-7304 itu kini sudah berada di hanggar Unit Penyelenggaraan Bandar Udara (UPBU) milik Dinas Perhubungan Mimika, untuk dilakukan pengecekan. Proses evakuasi itu turut melibatkan petugas gabungan dari UPBU, PT Avco, petugas pemadam kebakaran, personel Lanud Timika dan personel Kopasgat TNI AU. 

"TNI AU telah membentuk tim untuk melakukan investigasi insiden tersebut," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI, Indan Gilang Buldansyah, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023). 

Indan menyebut pesawat itu terbang dari Jakarta menuju ke Lanud Patimura, Ambon. Kemudian, pesawat melanjutkan penerbangan ke Lanud Yohanes Kapiyau (Yku) Timika dalam misi dukungan penerbangan rutin. 

"Pesawat sudah berhasil melakukan pendaratan dengan normal meski kondisi runway basah karena hujan. Lalu, pesawat ke luar landasan ketika sudah mendarat," kata dia. 

Akibat kejadian itu, sempat beredar informasi Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, ikut menumpang pesawat Boeing 737-200 itu. Apalagi kemarin, Laksamana Yudo memang terbang ke Timika untuk melakukan evaluasi terhadap operasi penyelamatan pilot Susi Air di Papua. 

Di mana posisi Panglima Yudo saat ini?

1. Panglima TNI Yudo Margono sudah berada di Surabaya

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono ketika menumpang Falcon 7X menuju ke Timika, Papua pada Senin, 17 April 2023. (Dokumentasi Mabes TNI)

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono menegaskan Panglima TNI terbang ke Timika bukan menumpang pesawat Boeing 737-200 yang tergelincir di Timika. Laksamana Yudo kini sudah berada di Base Ops di Surabaya, tiba pada siang ini.  

"Panglima TNI ke Timika gunakan pesawat Falcon. Berita tentang pesawat Boeing yang tergelincir, di mana Panglima ada di dalamnya adalah hoaks," ungkap Julius kepada media ketika dikonfirmasi. 

Julius pun meminta publik agar tidak terpancing isu-isu yang tidak benar. Selain itu, Lanud Timika kini sudah dapat kembali digunakan usai pesawat Boeing 737-200 berhasil dievakuasi. 

2. Panglima Yudo tingkatkan operasi di Papua menjadi operasi tempur siaga darat

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono ketika memimpin TNI AL latihan militer bersama di Super Garuda Shield 2022. (Dokumentasi Dispenal)

Sementara, dalam rapat evaluasi, Laksamana Yudo memutuskan untuk meningkatkan operasi di Papua menjadi operasi siaga tempur darat, untuk melawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu kita ubah jadi operasi siaga tempur. Di TNI, di Natuna sana ada operasi siaga tempur laut, nah kalau di sini ada operasi siaga tempur darat, artinya ditingkatkan," kata Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, dalam rekaman suara yang diterima pada hari ini. 

Yudo mengatakan operasi ditingkatkan usai KKB melakukan penyerangan terhadap personel TNI pada 15 April 2023 hingga menewaskan satu prajurit TNI AD. Ia menuturkan peningkatan status operasi ini bertujuan agar naluri tempur prajurit TNI terbangun.

"Tadinya soft approach, dengan hadapi serangan yang seperti ini pada 15 April lalu kita tingkatkan siaga tempur pasukan kita, sehingga naluri tempur terbangun," kata dia.

Meski demikian, Yudo memastikan operasi teritorial dan penegakan hukum juga tetap dilakukan oleh personel TNI-Polri. Ia mengatakan operasi teritorial kerap dilakukan personel TNI-Polri dalam menjaga keamanan di Papua selama ini.

"Selama ini kita masih teritorial, komunikasi sosial tetap kita lakukan, tapi ketika hadapi seperti ini lakukan siaga tempur," ujarnya. 

3. TNI masih cari empat prajurit usai diserang KKB

Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono (www.instagram.com/@tni_angkatan_laut)

Lebih lanjut, Yudo mengatakan, empat prajurit TNI yang mengalami luka tembak dalam kontak senjata dengan KKB di Papua Pegunungan pada 15 April 2023 lalu telah dievakuasi. Selain itu, ia menuturkan, masih ada empat prajurit lainnya yang masih dalam pencarian.

"Empat orang yang kena luka lembak yang tadi baru dievakuasi semuanya. Dan mereka selamat semua. Yang masih belum terkonfirmasi sampai sekarang ini empat personel, masih kita cari bersama," ujar Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua. 

Yudo mengatakan personel yang dievakuasi telah dilarikan ke rumah sakit. Ia berharap para prajuritnya segera pulih kembali.

Sedangkan, jenazah Pratu Miftahul Arifin yang tewas tertembak dalam kontak senjata dengan KKB, sampai saat ini belum bisa dievakuasi. Yudo mengatakan evakuasi terkendala kondisi cuaca dan medan di lokasi.

"Saat ini konsentrasi evakuasi yang meninggal karena yang meninggal kemarin disampaikan terjatuh di jurang. Ini kami usahakan, kami evakuasi," tutur Yudo. 

Editorial Team