Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri), mantan Wapres Jusuf Kalla (kanan) dan Ibu Sinta Nuriyah Wahid (ketiga kanan) berbincang saat mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Intinya sih...

  • Paus Fransiskus tidak datang ke Indonesia untuk memperjuangkan legalisasi pasangan sesama jenis
  • Kunjungan Paus Fransiskus memiliki arti penting bagi umat Katolik dan pesan-pesan toleransi, persatuan, kesatuan, dan perdamaian dunia
  • Tidak ada narasi LGBT atau isu sesama jenis yang disinggung dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Jakarta, IDN Times - Sebuah narasi di media sosial muncul dengan menyatakan bahwa kedatangan pemimpin Vatikan sekaligus umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, tiba di Indonesia Selasa, 3 September 2024 berkaitan dengan kaum LGBT. Sebuah unggahan di Facebook menyatakan agenda besar Paus ke Indonesia adalah untuk membuat pasangan sesama jenis di legalkan.

"Inilah Agenda terbesar paus ke Indonesia Misi paus nampaknya bukan hanya kristenisasi atau katolikisasi tapi mereka menginginkan pasangan sesama jenis di legalkan oleh suatu negara. Jika saja misi paus ini berhasil dan negara berideologi Pancasila ini mengikuti agenda misi paus tentu akan menjadi babak baru kegaduhan yang akan terjadi. karena paus datang kesini tidak hanya sekedar berkunjung saja," tulis unggahan itu yang dikutip Kamis (19/9/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di