Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Jakarta, IDN Times -  Sebuah postingan yang menyebutkan pasien negatif dianggap positif oleh pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou, Manado, viral di media sosial Facebook.

Dalam unggahan tersebut, sebuah akun menuliskan bahwa pasien yang terbaring lemah tersebut pasien negatif namun dianggap positif oleh rumah sakit.

"Izin post admin, biar itu yang dari Rs Prof Kandou malalayang tau dorang pelayanan buruk, buruk sekali, Yang sabar bro Tuhan pasti menghibur dan menguatkan," tulis sebuah akun yang menautkan link berjudul pasien negatif dianggap positif oleh pihak rumah sakit, yang dikutip dari laman Kominfo, Kamis (16/9/2021). 

Benarkah demikian? Bagaimana fakta sebenarnya?

1. Tanggapan RSUP Kandou: postingan yang viral tersebut tidak benar

Unggahan pasien dicovidkan viral/dok Kominfo

Terkait tudingan ini, RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado di laman resminya menerangkan bahwa postingan yang viral tersebut tidak benar.

Hal tersebut ditegaskan oleh adik pasien, Fitri Elizabet, yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada dokter dan para medis yang bertugas menangani pasien COVID-19 di RSUP Kandou.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga medis, yang telah merawat keluarga kami dengan baik, meskipun kakak kami sudah meninggal, tapi tidak benar kalau ada oknum yang mengatakan bahwa RSUP Kandou mengcovidkan pasien, terbukti dengan almarhum kami dengan hasil laboratorium negatif COVID- 19," ujarnya.

2. Tenaga kesehatan patut mendapatkan apresiasi

ilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Fitri Elizabet mengungkapkan, tenaga kesehatan patut mendapatkan apresiasi. Untuk itu, atas nama pribadi dan keluarganya, ia mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas pengorbanan yang luar biasa tersebut.

“Semoga Allah SWT membalas kebaikan serta tetap memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesabaran kepada seluruh tenaga medis dalam mengemban misi mulia ini,” ujarnya.

3. Tindakan sudah dilakukan sesuai SOP

Petugas tenaga kesehatan membawa pasien ke ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi.

Menurut Direktur Utama RSUP Kandou Jimmy Panelewen, tindakan yang dilakukan oleh para tenaga medis RSUP Kandou telah mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP).

Jadi, cek dulu faktanya sebelum dibagikan lagi ya guys.

Editorial Team

EditorSunariyah