Cek Rekening, Bansos Tunai untuk Warga Jakarta Cair Besok!

Perubahan data tersebut dilakukan karena menyesuaikan kondisi Penerima Manfaat BST, mulai meninggal dunia, pindah luar DKI Jakarta, status perubahan perkawinan, mampu / tidak mampu secara ekonomi, penerima PKH/BPNT dan memiliki tahap tetap.

"Perubahan data dilakukan berdasarkan perencanaan RT / RW melalui Forum Musyawarah Kelurahan yang dilaksanakan pada bulan Februari 2021," tulis akun tersebut.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak dapat melanjutkan BST COVID-19 tahun 2021 yakni penyalahgunaan kartu BST (diperjualbelikan, disalahgunakan, dll), perubahan hasil musyawarah kelurahan dan pengungkit lapangan oleh petugas wilayah.

Lalu adanya duplikasi dengan penerima bantuan sosial PKH dan BPNT. Penerima yang sudah pindah atau meninggal atau tidak lagi masuk ke dalam DTKS, serta memiliki tahap tetap.

Terkait adanya tambahan penerima baru di dalam BST DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta sudah lakukan evaluasi dari BST Tahap I, yakni usulan hasil musyawarah kelurahan, ditemukan warga yang masih layak dan memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan sosial.

Untuk penerima baru tetap akan mendapatkan bantuan di bulan Maret 2021 dengan penjadwalan undangan pendistribusian kartu BST yang akan dibawa oleh Bank DKI ke penerima.

Bagi penerima yang sudah terdaftar di Tahap 1 dan belum hadir saat undangan pendistribusian kartu, maka Pemprov DKI melalui bank DKI mengundang kembali pendistribusian kartu rekening BST penerima melalui jadwal undangan yang sudah ditentukan.

Kemudian untuk pencairan BST tahap 3 akan dilakukan pada akhir Maret 2021yang mengacu data terakhir l yang sudah dilakukan di Februari 2021.